Yang laknatnya, tak ada seorang pun nak kejutkan aku.
Menunduk saja ia mencucurkan air matanya.
Alangkah gembira penguasa di Ale Luwuq mengusap-usap pinggang bulan purnama kesayangannya, membelai-belai rambut panjangriya nan halus, Membalik -balik gelang emas yang melingkari lengannya, membuka-buka cincin emas yang menghiasi jari tangan istri kesayangannya.