Seluruh ketjenderungan kitab ini djustru terarah kepada djatuhnja Jerusjalem, sehingga karya itu tentunja disusun sesudahnja, dari bahan 2 jang biasanja lebih kuno.
Ia tidak berhasil mamatahkan pemberontakan Edom, sehingga negeri itu mendjadi merdeka untuk seterusnja.
Kita juga lebih mudah percaya tentang hal-hal yang belum terjadi di masa depan, seperti: janji Tuhan untuk menjemput anak-anak-Nya pulang ke surga.