Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan.
Jika Bismillah tidak hilang dari salah satu Surah, yaitu Surah at-Taubah, tak seorangpun akan mengkaji bersungguh sungguh pada ayat Bismillah.
Tradisi ini berlanjut ketika Surat At-Taubah turun sebagai perintah pembatalan perjanjian dengan kaum musyrikin Makkah karena mereka terlebih dulu melanggar perjanjian.
Tak seorangpun yang peduli kepada mereka yang datang ke empat sampai terakhir.
Pertanyaan Ibn Abbas bukan bermakna penolakan, melainkan hanya bermaksud meminta penjelasan.
Tentu saja, hal ini ada alasannya.