Ini karena sejarah itu dianggap sebagai suatu gejala yang berulang-ulang yakni sesuatu peristiwa itu berlaku berulang kali di dalam satu proses yang saling berkaitan serta silih berganti.
Artinya, ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah.
Salah satu contoh yang ditampilkannya adalah bagaimana menafsirkan dialog Palto, sebuah dokumen tertulis.
Sejarah merupakan cerita yang tersusun secara sistematis teratur dan rapi.
Karya-karya yang menarik kesimpulan kontroversial dari bukti-bukti sejarah baru, spekulatif, atau yang diperdebatkan, terutama di bidang nasional, politik, militer, dan religius, sering kali ditolak dan dianggap sebagai sejarah semu.
Namun demikian Rusia adalah sebuah negara yang terbesar di dunia dengan keluasan lebih kurang 22.