Kemudian seorang bernama Altmann melanjutkan pengamatan terhadap mitokondria ini pada tahun 1890 dengan mengidentifikasi granula tersebut dan diberi nama bioblast.
Tiap organisme atau makhluk hidup memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Kalvoon on kiinnittynyt useita poriineiksi kutsuttuja proteiineja, jotka päästävät kaikki alle 5 000 kokoiset molekyylit lävitseen.